KSR PMI UNIT UNIVERSITAS PGRI SEMARANG

Kesehatan anak-anak sekolah merupakan salah satu faktor penentu dalam menciptakan generasi yang cerdas, aktif, dan berprestasi. Oleh karena itu, pendidikan tentang kesehatan perlu diberikan kepada siswa sejak dini. Salah satu upaya yang dilakukan di SDN Sarirejo adalah melalui program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), di mana siswa dilibatkan langsung sebagai dokter kecil. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa tentang pentingnya menjaga kesehatan diri dan lingkungan. UKM KSR yang akan memberikan pelatihan materi yang diajarkan kepada siswa melalui UKS dan peran dokter kecil, yang meliputi: Program UKS, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), penyakit menular, tanaman obat keluarga (TOGA), imunisasi, rokok dan napza, penanggulangan sakit darurat dan praktik P3K, kesehatan gigi dan mulut, gizi anak sekolah, serta kesehatan indera penglihatan dan pendengaran. 1. Program UKS dan Tugas serta Fungsi Dokter Kecil Program UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) adalah keg...

Pradiklatsar merupakan Langkah Awal Menjadi Relawan Pra Pendidikan dan Latihan Dasar (Pradiklatsar) KSR PMI merupakan tahap awal yang sangat penting bagi calon anggota KSR PMI. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pengetahuan dasar tentang kepalangmerahan, keterampilan pertolongan pertama, dan nilai-nilai kemanusiaan yang menjadi landasan kerja PMI. Apa itu Pradiklatsar? Pradiklatsar adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang dilakukan sebelum peserta mengikuti Diklatsar (Pendidikan dan Latihan Dasar) KSR PMI. Pada tahap ini, peserta akan diperkenalkan dengan: Sejarah dan prinsip-prinsip dasar PMI: Memahami sejarah PMI, Tujuh Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, serta peran PMI dalam masyarakat. Organisasi KSR PMI: Mengenal struktur organisasi KSR PMI di berbagai tingkatan, mulai dari tingkat unit hingga tingkat nasional. Dasar-dasar pertolongan pertama: Dibekali pengetahuan dan keterampilan dasar dalam memberikan pertolongan pertama...

Bencana alam dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Sebagai relawan KSR PMI, kita harus memiliki keterampilan khusus untuk dapat bertahan hidup dan membantu orang lain dalam situasi darurat. Latihan khusus pada KSR PMI bertujuan untuk meningkatkan keterampilan relawan dalam situasi darurat. Salah satu contoh adalah Latihan Khusus dengan materi assesmen, shelter, posko, dapur umum, logistik, watsan, dan TDB (tanggap darurat bencana) yang diadakan oleh KSR PMI Unit Universitas Semarang pada 28-29 Oktober 2024. Kegiatan ini melibatkan pelatihan teknik penyelamatan di air, diikuti oleh anggota KSR dan dipandu oleh alumni berpengalaman.  Latihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan praktis, tetapi juga memperkuat kemampuan soft skill peserta dalam menghadapi bencana. Selain itu, berbagai latihan khusus lainnya, seperti survival dasar, juga dilakukan untuk mempersiapkan anggota dalam berbagai kondisi.

Pada tanggal 30 Maret 2024, di tengah semangat dan kebersamaan yang terasa kental di bulan suci Ramadhan, KSR PMI Unit Universitas PGRI Semarang menggelar kegiatan bagi takjil di Jl. Barito, Karangtempel, Kec. Semarang Timur, Kota Semarang, Jawa Tengah. Acara ini direncanakan dengan penuh dedikasi dan perhatian, dimulai tepat pukul 16.30 WIB. Menjelang sore hari, anggota KSR PMI Universitas PGRI Semarang sudah mempersiapkan diri di lokasi. Takjil yang disiapkan beragam, mulai dari lumpia, lemper, pastel, hingga aneka kue. Semua makanan tersebut disiapkan dengan penuh cinta dan keikhlasan untuk berbagi kebahagiaan dengan sesama. Waktu terus berjalan, dan satu per kami membagikan takjil kepada warga. Keceriaan terpancar dari wajah-wajah mereka yang antusias menerima takjil.  Kehadiran anggota KSR PMI yang penuh semangat membuat suasana semakin hangat dan penuh kekeluargaan. Tidak hanya warga setempat, para pengguna jalan yang melintas di Jalan Barito juga ikut merasakan berkah dari k...

Sumber: dokumentasi pribadi  [Semarang], [01 Juni 2024] - Sejumlah [4] personel dari berbagai lembaga penyelamat, seperti [KSR,RACANA, MENWA dan KAMAPALA] hari ini menggelar latihan gabungan dengan fokus pada teknik penyelamatan di air (water rescue). Latihan yang diadakan di [Mako Ditpolariud] ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan dalam menghadapi situasi darurat yang melibatkan korban tenggelam. Selama latihan, para peserta dibekali berbagai materi, mulai dari teknik penyelamatan korban di air yang tepat, penggunaan peralatan keselamatan, hingga pertolongan pertama pada korban tenggelam. Selain itu, dilakukan simulasi berbagai skenario kecelakaan air, seperti orang tenggelam di sungai, danau, atau laut. sumber: dokumentasi pribadi "latihan ini guna mempererat 4 UKM SAHABAT serta bertujuan dapat membantu dan menolong korban pada kecelakaan air" ujar Devia Putri Erita Sari. Latihan gabungan seperti ini dinilai sangat penting mengingat tingginya potensi ...