KSR PMI UNIT UNIVERSITAS PGRI SEMARANG

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Penerimaan anggota baru KSR PMI Unit Universitas PGRI Semarang adalah kegiatan yang diwajibkan bagi setiap mahasiswa Universitas PGRI Semarang yang akan masuk menjadi anggota KSR PMI Unit Universitas PGRI Semarang. Kegiatan PAB ini dilaksanakan pada 13-15 November 2015 tempat di Desa blimbing, Kec. Boja Kab. Kendal. Rute Dari Semarang Ke Balai Desa Blimbing:

Assalamu'alaikum Wr. Wb. PTKK (Pelatihan Tim Kusus Kesehatan) adalah agenda wajib yang terakhir KSR Universitas PGRI Semarang, acara ini telah terselenggara pada 22 MEI 2015. Ditahun Ini PTKK mengambil tema “Pengoptimalan Diri Menjadi Relawan Yang Tanggap Bencana)”,   acara ini diikuti oleh 7 orang peserta yang aktif di KSR Universitas PGRI Semarang dikegiatan-kegiatan sebelumnya yaitu PAB, Diklatsargab, Diklap dan PTKK. Walaupun peserta hanya sedikit tapi kami tidak mementingkan kuantitas tapi mementingkan kualitas, mereka sudah mendapat materi-materi dikegiatan sebelumnya dan mereka tidak akan kalah jika dibandingkan dengan relawan-relawan yang lain. Diacara Ini kita mengambil beberapa materi yang belum tersampaikan dikegiatan-kegiatan sebelumnya yaitu:

Assalamu'alaikum Wr. Wb. KSR PMI Unit Universitas PGRI Semarang adalah organisasi yang salah satunya bergerak dibidang pertolongan pra rumah sakit (Pertolongan Pertama).  Jadi untuk itu kami sangat berterimakasih apabila diundang dalam acara-acara yang membutuhkan tenaga medis dasar, seperti acara perisai diri ini, karena dengan sering-sering nya diundang dalam acara seperti itu kami akan selalu belajar dan terus belajar untuk menjadi relawan yang mampu untuk menangani korban pra rumah sakit dengan lebih mendalam.  Selain dari apa yang KSR sering pelajari tentang medis dasar secara teori dan simulasi, menjadi tim medis dalam suatu acara pertunjukan, lomba, upacara dll   adalah suatu kebutuhan agar ilmu yang kita pelajari didalam organisasi KSR itu sendiri dapat teraplikasikan dalam kehidupan nyata.  Dan di acara Lomba Perisai Diri ini kami menengani beberapa korban dengan bantuan Dokter Klinik Universitas PGRI Semarang yaitu Dokter Sighit, Dokter Ayu dan Dok