Gerakan 1000 Langkah Relawan PMI untuk Merapi
Kerinduan
untuk kembali berkumpul dan bekerja sama semakin menumpuk dirasakan oleh para
relawan PMI Se-Jawa Tengah. Setelah dipertemukan dalam peristiwa yang
benar-benar menuntut kebersamaan dalam menanganinya pada bencana erupsi Merapi
tahun 2010 lalu, para relawan PMI Jawa Tengah merasa telah menemukan keluarga
baru. Berpendapat bahwa relawan tidak harus hanya berkumpul ketika bencana
tiba, akhirnya diadakanlah suatu acara berkumpul bersama untuk kembali menjalin
silaturahmi relawan PMI se-Jawa Tengah.
Acara
yang bertajuk “Gerakan 1000 langkah relawan PMI untuk Merapi” ini diadakan pada
tanggal 28-29 Desember 2013 di Joglo Merapi, Kawasan Desa wisata Selo,
kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali yang berada tepat di kaki gunung Merapi
sebelah timur. Selain untuk memperingati Hari Relawan yang jatuh pada tanggal
26 Desember, kegiatan ini juga diadakan sebagai ajang temu kangen dan mengenang
dahsyatnya bencana Erupsi Merapi pada tahun 2010. Acara tersebut dihadiri oleh
beberapa rombongan relawan PMI Kabupaten dan Kota Se-Jawa Tengah seperti PMI
kabupaten Boyolali sebagai tuan rumah, PMI Kota Salatiga, PMI Kabupaten
Grobogan, PMI Kota Semarang, PMI Kabupaten Semarang, PMI Kabupaten Kendal, PMI
Kabupaten Temanggung, PMI Kabupaten Magelang, PMI Kota Surakarta, dan masih
banyak lagi. Relawan yang hadir diwajibkan membawa mie instan 3 bungkus per
orang untuk memenuhi konsumsi yang diadakan dengan sistem Dapu Umum.
Dimulai
pada pukul 20.00 WIB, acara ini dibuka dengan penampilan musik Organ Tunggal
yang juga merupakan sumbangan dari para relawan untuk memeriahkan acara
tersebut. Dilanjutkan dengan pemutaran film dokumenter PMI Jawa Tengah tentang
Erupsi Merapi tahun 2010, acara ini semakin mengingatkan kembali kesedihan para
korban di sekitar gunung Merapi. Inilah yang menggugah para relawan PMI yang
baru bergabung atau belum sempat bergabung pada saat itu untuk mendengarkan
cerita langsung dari para relawan yang sudah sangat berpengalaman dalam
penanganan bencana seperti yang sudah terjadi di Merapi. Pesan dan kesan yang
disampaikan oleh beberapa tokoh relawan menjadi pelajaran yang sangat berharga
bagi para relawan yang hadir pada malam itu. Kemudian acara dilanjutkan dengan
kembali berdendang dengan alunan musik Organ Tunggal dengan sumbangan lagu dari
beberapa teman relawan sampai sekitar pukul 23.45 WIB. Semua relawan
beristirahat di pendopo Joglo Merapi dan atauada juga yang mendirikan tenda
area pendopo.
Ketika
pagi tiba, Tim Dapur Umum menyiapkan sarapan untuk para relawan sementara yang
lain membersihkan tempat kegiatan sebelum diadakan kembali diskusi antar
relawan yang dipipmpin oleh Mbak Wuri dari PMI Kota Surakarta. Dengan suguhan
hangat singkong goreng dan susu sapi Boyolali semakin mepererat suasana
kekeluargaan antar relawan PMI se-Jawa Tengah yang hadir dalam kegiatan
tersebut. Acara ditutup dengan Apel dan Foto bersama. Rencananya kegiatan
seperti akan terus diadakan setahun sekali oleh Forum relawan PMI Jawa Tengah. (KSR-03)
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah yang bagus agar bisa memotivasi teman-teman SIAMO!!!