TBC DAN DIARE

APA PENYAKIT TBC ?
Penyakit TBC adalah penyakit radang paru yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosa.


TANDA DAN GEJALA PENYAKIT TBC
-         Batuk yang lama
-         Batuk disertai bercak darah
-         Berkeringat dingin terutama jika malam hari.
-         Badan terasa lemah
-         Berat badan berkurang
-         Nafsu makan menurun
-         Panas badan berulang-ulang
-         Dada menjadi bungkuk
-         Kepala pusing
-         Nafas sesak

BAGAIMANA PENYEBARAN TBC
-         Menular lewat saluran nafas
-         Kuman TBC dapat bertahan lama di ruangan yang gelap dan lembab.
-         Dapat ditularkan dari penderita lewat dahak yang dibuang sembarangan
-         Dapat menular jika penderita tidur bersama-sama dengan orang lain.
-         Kuman TBC lebih cepat menular pada orang yang gizinya jelek.
-         Cepat menular pada bayi/anak yang tidak diimunisasi BCG.

APA YANG PERLU DIWASPADAI  JIKA DALAM KELUARGA ADA YANG MENDERITA TBC ?
-         Ajak penderita memeriksakan keadaannnya secara seksama ketempat pelayanan kesehatan untuk kepastian diagnose TBC dengan pemeriksaan foto dada dan pemeriksaan dahak.
-         Jika penyakit sudah pasti ikuti program pemberantasan TBC dengan obat yang telah disaediakan oleh pemerintah melalui puskesmas.
-         Jangan sekali-kali memutuskan obat sebelum dianjurkan oleh petugas puskesmas karena akan menyebabkan penyakit semakin berat.
-         Jaga kebersihan kamar dan rumah secara keseluruhan.
-         Perhatikan ventilasi kamar cukup untuk pertukaran udara dan  cahaya.
-         Sediakan tempat penampungan dahak bagi penderita.
-         Pastikan setiap batuk penderita menutup mulutnya dengan masker atau sapu-tangan
-         Jangan sekali-kali membiarkan penderita tidur bersama dengan anggota keluarga yang sehat terlebih-lebih anak-anak.
-         Pastikan penderita menkonsumsi makanan yang cukup mengandung gizi




 





DIARE

1.     APA YANG DIMAKSUD DIARE
Diare adalah berak menjadi lembek atau bahkan dapat berupa cair saja dengan frekuensi lebih dari 3 kali

2.    APA TANDA – TANDA DIARE
·   Berak encer biasanya 3 kali atau lebih dalam sehari
·               Muntah
·               Badan lesu
·               Tidak mau makan
·               Panas

3.    APAKAH DIARE BERBAHAYA
Diare berbahaya karena:
·   Penderita akan kehilangan cairan tubug
·   Penderita menjadi lesu dan lemas
·   Penderita dapat meningggal bila kehilangan cairan tubuh lebih banyak

4.    BAGAIMANA CARA MENANGGULANGI DIARE
·   Berikan cairan oralit 200 cc
·   Tetap berikan ASI bagi bayi yang masih menetek makin sering makin baik
·   Makanan lunak seperti pisang, bubur, nasi tim tetap diberikan seperti biasa
5.    CARA MEMBUAT DAN MEMBERIKAN LARUTAN ORALIT
·   Cara membuat
a.    Sediakan 1 gelas air yang telah dimasak atau air teh (200 cc)
b.    Masukkan satu bungkus oralit 200 cc
c.    Aduk sampai larut benar

·   Cara memberikan
a.    Untuk bayi dibawah umur 1 tahun yang diare
                      1)  3 jam pertama 1 ½ gelas
                      2)  selanjutnya ½ gelas setiap diare sampai diare berhenti

b.    Untuk anak umur 1-5 tahun  yang diare
                      1)  3 jam pertama 3 gelas
                      2)  selanjutnya 1 gelas tiap kali diare sampai diare berhenti

c.    Untuk anak diatas 5 tahun
                      1)  3 jam pertama 6 gelas
                      2)  selanjutnya 1 ½ gelas setiap diare sampai diare berhenti

6.    DIMANA ORALIT DIPEROLEH
·   Posyandu
·   Polindes
·   Puskesmas
·   Apotik
·   Toko obat atau warung tertentu
·   Rumah Saki

7.    BAGAIMANA KALAU ORALIT TIDAK TERSEDIA
“Sebagai gantinya dapat diberikan Larutan Gula Garam (LGG)”

Cara membuat LGG :
·   Tuangkan air matang kedalam gelas bersih (200 cc)
·   Tuangkan gula dan garam dengan ukuran tepat ( 1 sendok teh munjung gula pasir dan ¼ sendok teh garam dapur)

8.    APA YANG HARUS DILAKUKAN BILA TIDAK BERHENTI
Bila ampai  hari ke-2 anak masih terus diare segera bawa ke Puskesmas , diperjalanan oralit tetap diberikan

9.    BAGAIMANA MENCEGAH DIARE
Ialah dengan melkaukan kebiasaan hidup sehat sehari-hari berupa
·   Pemberian ASI pada bayi
·   Pemakaian air bersih
·   Berak di jamban
·   Kebersihan makanan dan minum air yang dimasak
·   Memelihara kebersihan perorangan




 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Youth Volunterr Competition (YVC) Ke-IV PMR WIRA (SMA) Se-Jawa Tengah dan KSR Unit PT Se-Kota Semarang

Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional